Tuesday, May 26, 2020

Contoh Soal Tes Potensi Akademik Sinonim, Antonim dan Analogi Kata

Portal Pelajar - Selamat datang di situs Portal Pelajar. Memasuki musim penerimaan Mahasiswa baru, baiknya kita yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi banyak-banyak berlatih soal untuk mengikuti Tes Masuk Perguruan Tinggi, baik Ujian Tulis Berbasis Komputer maupun Ujian Mandiri. Semakin banyak kita berlatih, maka semakin besar amunisi kita untuk bisa lolos pada seleksi masuk Perguruan Tinggi. Kali ini saya akan membagikan beberapa contoh soal Tes Potensi Akademik (TPA) dan kunci jawaban beserta pembahasannya. Pada postingan sebelumnya, saya telah membagikan Materi Tes Potensi Akademik Sinonim, Antonim, dan Analogi Kata. Bagi Anda yang belum membaca artikel tersbut, silahkan kunjungi halaman artikel tersebut.


Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA) SBMPTN 2020 / SBMPTN 2021


1. ALGORITME = .....
A. irama
B. Alegori
C. Nada dasar
D. Prosedur pemecahan
E. Cara alternatif

Pembahasan :

ALGORITME adalah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas atau urutan logis pengambilan keputusan untuk memecah masalah. Sehingga, ALGORITME = prosedur pemecahan. Bagi yang benar-benar tidak tahu dengan soal tersebut, maka langkah yang dapat Anda lakukan adalah dengan mencoba mengingat kata yang sering melekat dengan kata algoritme, yaitu algoritme pemrograman. Kemudian coba kita pasangkan semua kata dari pilihan jawaban yang ada. Pilihan A, C, dan E sudah jelas tidak masuk dan aneh jika digabungkan dengan kata pomrograman. Pilihan jawaban yang tersisa tinggal B dan D. Berdasarkan pola-pola soal yang sering keluar, biasanya diberikan kosakata-kosakata asing dan kebanyakan itu sebagai penjebak. Maka, jawaban yang benar adalah D.
Jawaban : D

2. ORTODIDAKTIF = .....
A. Maju dengan belajar sendiri
B. Cara mengajar anak tuna grahita
C. Pendidikan luar biasa
D. Cara belajar siswa aktif
E. Rehabilitasi kerusakan tulang

Pembahasan :

Ada kalanya kita berhadapan dengan kosakata yang sama sekali asing di telinga kita. Kita juga kehabisan akal mau dikerjakan dengan pendekatan apa. Maka, jika bertemu masalah seperti ini, langsung asal tebak saja. Karena jika kita memperturutkan rasa penasaran, kita akan kehabisan waktu.
ORTODIDAKTIF adalah cara mengajar anak yang mengalami keterbelakangan mental (tuna grahita).
Jawaban : B

3. LESAK
A. terhenyak
B. terbuang
C. terangkat
D. terlontar
E. tertelan

Pembahasan :

Kata lesak memiliki makna sesuatu yang terbenam atau ambles.
Dari pilihan yang ada, sesuatu benda atau hal yang mendapat perlakuan seperti halnya terbenam atau ambles adalah tertelan (suatu benda atau hal masuk pada benda atau hal lain).
Jawaban : E

4. CERCA
A. potongan kain
B. umpatan
C. sulaman
D. terjatuh
E. serangan

Pembahasan :

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata CERCA berarti celaan (ejekan) yang keras; makian; umpatan; cacian.
Jawaban : B

5. PAGU
A. plot
B. makanan
C. harga tertinggi
D. bimbang
E. sejenis pohon pisang

Pembahasan :

Kata PAGU dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan para-para (di dapur); loteng (di rumah, tempat menyimpan barang-barang); langit-langit; sedangkan dalam ilmu ekonomi pagu merupakan batas tertinggi (tentang suatu anggaran); plafon.
Sehingga, PAGU bersinonim dengan harga tertinggi.
Jawaban : C

6. SEMACAM
A. Cuaca
B. Penuh
C. Beraneka
D. Lima macam
E. Lima gambar

Pembahasan :

Lawan kata yang tepat dari kata semacam adalah kata beraneka.
Jawaban : C

7. DEDUKSI
A. Konduksi
B. Reduksi
C. Residu
D. Induksi
E. Redusi

Pembahasan :

Deduksi adalah penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum. Lawana kata yang tepat adalah induksi yang berarti penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan-keadaan yang khusus untuk diberalakukan secara umum.
Jawaban : D

8. EKSPLOITASI
A. Konservasi
B. Interpretasi
C. Perlindungan
D. Konservatori
E. Kuno

Pembahasan :

Eksploitasi adalah pendayagunaan secara besar-besaran. Lawan kata yang tepat adalah konservasi yang berarti pemeliharaan dan perlindungan secara teratur untuk mencegah kerusakan.
Jawaban : A

9. MATI
A. Hidup
B. Hayati
C. Natural
D. Botani
E. Fana

Pembahasan :

Mati mempunyai arti sudah hilang nyawanya, tidak tumbuh lagi. Lawan kata yang tepat dari kata mati adalah hidup.
Jawaban : A

10. NETRAL
A. Terpaku
B. Berpihak
C. Terpaku
D. Bermusuhan
E. Bergandengan

Pembahasan :

Netral mempunyai arti tidak berpihak. Lawan kata yang tepat dari netral adalah berpihak.
Jawaban : B

11.WAJAH : RONA = ..... : .....
A.kertas : tulis
B. jaket : kulit
C. bendera : kibar
D. cerita : alur
E. buku : gambar

Pembahasan :

Salah satu yang bisa terjadi pada WAJAH adalah RONA (merona = cahaya muka). Sedemikian salah satu yang bisa terjadi pada bendera adalah berkibar.
Jawaban : C

12. KELAPA : MINYAK = SINGKONG : .....
A. sagu
B. gandum
C. tapioka
D. umbi
E. ketela

Pembahasan :

KELAPA : MINYAK
Bisa dihubungkan dengan analogi "bisa dibuat menjadi". Kelapa bisa dibuat menjadi minyak, sebagaimana singkong bisa dibuat menjadi tapioka (tepung tapioka).
Jawaban : C

13. LUMRAH : KHAS = ..... : .....
A. Ibu : anak
B. Luhur : hina
C. Kawan : sahabat
D. Panas : beku
E. Tanda : ciri

Pembahasan :

Lumrah = biasa ; lazim
Khas = khusus ; teristimewa
Sehingga, bisa kita analogikan bahwa lumrah dan khas adalah kata yang memiliki arti saling berlawanan. Sehingga, pasangan kata lain yang saling berlawanan makna/artinya adalah
luhur : hina.
Jawaban : B

14. INSTING : NALURI = ..... : .....
A. relatif : hampir
B. inspirasi : ilham
C. instruksi : instruktur
D. remang : gelap
E. intervensi : sanggahan

Pembahasan :

INSTING dan NALURI merupakan dua kata yang memiliki makna yang sama (bersinonim). Sehingga, pasangan kata lain yang saling bersinonim adalah inspirasi : ilham.
Jawaban : B

15. RODA : SASIS : BODI = PONDASI : ..... : .....
A. rangka : kusen
B. tembok : jendela
C. teras genteng
D. rangka : tembok
E. lantai : atap

Pembahasan :

RODA : SASIS : BODI = PONDASI : rangka : tembok
Bisa dianalogikan dengan hubungan yang saling terkaitan, merupakan bagian dari suatu benda (mobil) yang tersusun dari bagian bawah ke atas dengan fungsi yang bisa diasumsikan sama.
Roda pada mobil berada di bagian paling bawah, seperti halnya pondasi pada rumah. Sasis merupakan rangka dari mobil, sebagaimana rangka pada rumah. Bodi pada mobil bisa diasumsikan sebagai tembok pada rumah.
Jawaban : D

"Jika ada kesalahan dalam penulisan, ejaan, dan jawaban pada soal-soal di atas, mohon untuk mengoreksi melalui kolom komentar di bawah, atau bisa melalui form kontak pada situs ini. Saran dan Masukan dari Anda sangat bermanfaat untuk Kami. Terima kasih."